Apa yang terlintas di benak anda saat mendengar kata "Harajuku"?
Ya, Harajuku adalah style pakaian unik para remaja Jepang.
Dimana uniknya?
Mereka para remaja Jepang baik laki-laki maupun perempuan menggenakan cosplay anime, tokoh tokoh kesayangan mereka mulai dari kostumnya sendiri, hairstyle, properti bahkan gayanya.
Lebih dari 20 tahun belakangan, wilayah Harajuku yang berada di sebelah
selatan Tokyo, Jepang, menjadi pusat peradaban budaya ini. Harajuku
kemudian dijadikan sebagai nama budaya itu sendiri. Terutama saat hari Minggu, banyak sekali remaja berkumpul kesini dengan beragam gaya ala Jepang mulai dari Gothic Lolita, Visual Kei, Ganguro, Gyaru, Kogal, hingga Kawaii yang imut!
Akan tetapi anda tidak bisa sembarangan mengambil foto dari mereka, anda harus meminta ijin dahulu pada mereka, bahkan terkadang ada yang meminta bayaran jika ingin mengambil gambar mereka.
Ada beberapa jenis aliran dari gaya Harajuku itu sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:
Visual Kei lebih mengarah kepada gaya Harajuku yang mengikuti gaya artis
rock Jepang (JRock). Ciri-ciri dari gaya ini adalah kostum yang rumit
dan detail, gaya yang eksentrik, atau aneh, tampilan dan rambut yang
ditata sedemikian rupa, serta penggunaan make-up yang mencolok.
Lolita adalah gaya busana Jepang yang dipengaruhi oleh gaya Victorian
serta busana periode Rococo (Late Baroque). Ciri-ciri yang banyak
ditemui dari gaya Lolita adalah rok ataupun gaun panjang selutut dengan
bentuk seperti cupcake (mengembang di bagian bawah), kaus kaki ataupun
stoking selutut, hiasan kepala, serta baju dengan banyak renda. Lolita
sendiri terdiri dari beberapa aliran gaya, misalnya Gothic Lolita
(GothLoli), Sweet Lolita, Qi Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan
masih banyak lagi.
Decora atau “Decoration” adalah gaya Jepang yang bercirikan pakaian dan
aksesoris dengan warna-warna cerah, pemakaian banyak jepit rambut dengan
hiasan dan pita. Aksesoris lainnya yang biasa disertakan dalam gaya ini
adalah boneka plasik ataupun boneka yang berbulu, serta perhiasan yang
bisa menimbulkan bunyi ketika sang pemakai bergerak.
Kawaii, yang dalam Bahasa Jepang berarti cantik atau imut, dalam hal
gaya Harajuku memiliki arti seseorang yang memakai pakaian yang terlihat
seperti untuk anak-anak atau gaya yang menonjolkan kelucuan/keimutan
orang yang menggunakan pakaian tersebut. Ciri-cirinya adalah baju dengan
banyak kerutan, warna pastel atau warna-warna terang, penggunaan
aksesoris, termasuk mainan atau boneka berukuran besar, serta tas yang
menampilkan karakter anime.
Berikut ini adalah gaya yang paling sering kita temui, Cosplay,
singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa Jepang diucapkan sebagai
“Kosupure”). Cosplay merupakan gaya berpakaian yang mengikuti karakter
manga, anime, ataupun video game.
Bagaimana kalian tertarik dengan Harajuku style ini?
No comments:
Post a Comment