Friday, February 8, 2013

Hachiko, "Anjing Akita yang Setia"

Teman teman pasti sudah mendengar kisah si Anjing asal Akita, Jepang yang setia bernama Hachiko bukan?
Kali ini saya akan berbagi kembali mengenai kisah Anjing Akita tersebut sampai pada akhirnya didirikanlah patung Hachiko

Hachiko Kecil...
adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Odate, Prefektur Akita pada tanggal 10 November 1923. Berasal dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu yakni Professor Hidesaburo Ueno.
Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John.

Hachi yang Terlantar...
Pada tanggal 21 May 1925 Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Namun, Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Denagn ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya. Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah. Mereka pun dititipkan ke pemilik toko kimono tetapi, cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa namun menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa.
Kemudian Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor, namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran. Akhirnya Hachi kembali dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno yang rumahnya berdekatan dengan Stasiun Shibuya.


Menunggu, menunggu dan menunggu....
Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya. Berjam jam menunggu walaupun Profesor tidak nampak, Hachi tetap menunggu setiap harinya hingga musim berganti. Kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Ia menulis kisah sedih tentang Hachi sampai akhirnya warga Jepang mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan.


Selamat Tinggal Hachiko...
Pada tanggal 8 Maret 1935, Hachiko yang berumur 13tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis. Kisah Hachi ini menarik perhatian pematung bernama Teru Andō, Januari 1934 Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya.


Beberapa gambar dari film Hachiko


No comments:

Post a Comment