Saturday, February 9, 2013

Harajuku, style remaja Jepang

Apa yang terlintas di benak anda saat mendengar kata "Harajuku"?
Ya, Harajuku adalah style pakaian unik para remaja Jepang. 
Dimana uniknya?
Mereka para remaja Jepang baik laki-laki maupun perempuan menggenakan cosplay anime, tokoh tokoh kesayangan mereka mulai dari kostumnya sendiri, hairstyle, properti bahkan gayanya.

Lebih dari 20 tahun belakangan, wilayah Harajuku yang berada di sebelah selatan Tokyo, Jepang, menjadi pusat peradaban budaya ini. Harajuku kemudian dijadikan sebagai nama budaya itu sendiri. Terutama saat hari Minggu, banyak sekali remaja berkumpul kesini dengan beragam gaya ala Jepang mulai dari Gothic Lolita, Visual Kei, Ganguro, Gyaru, Kogal, hingga Kawaii yang imut!

Akan tetapi anda tidak bisa sembarangan mengambil foto dari mereka, anda harus meminta ijin dahulu pada mereka, bahkan terkadang ada yang meminta bayaran jika ingin mengambil gambar mereka.

Ada beberapa jenis aliran dari gaya Harajuku itu sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:

Visual Kei lebih mengarah kepada gaya Harajuku yang mengikuti gaya artis rock Jepang (JRock). Ciri-ciri dari gaya ini adalah kostum yang rumit dan detail, gaya yang eksentrik, atau aneh, tampilan dan rambut yang ditata sedemikian rupa, serta penggunaan make-up yang mencolok.


Lolita adalah gaya busana Jepang yang dipengaruhi oleh gaya Victorian serta busana periode Rococo (Late Baroque). Ciri-ciri yang banyak ditemui dari gaya Lolita adalah rok ataupun gaun panjang selutut dengan bentuk seperti cupcake (mengembang di bagian bawah), kaus kaki ataupun stoking selutut, hiasan kepala, serta baju dengan banyak renda. Lolita sendiri terdiri dari beberapa aliran gaya, misalnya Gothic Lolita (GothLoli), Sweet Lolita, Qi Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan masih banyak lagi.


Decora atau “Decoration” adalah gaya Jepang yang bercirikan pakaian dan aksesoris dengan warna-warna cerah, pemakaian banyak jepit rambut dengan hiasan dan pita. Aksesoris lainnya yang biasa disertakan dalam gaya ini adalah boneka plasik ataupun boneka yang berbulu, serta perhiasan yang bisa menimbulkan bunyi ketika sang pemakai bergerak.
Kawaii, yang dalam Bahasa Jepang berarti cantik atau imut, dalam hal gaya Harajuku memiliki arti seseorang yang memakai pakaian yang terlihat seperti untuk anak-anak atau gaya yang menonjolkan kelucuan/keimutan orang yang menggunakan pakaian tersebut. Ciri-cirinya adalah baju dengan banyak kerutan, warna pastel atau warna-warna terang, penggunaan aksesoris, termasuk mainan atau boneka berukuran besar, serta tas yang menampilkan karakter anime.


Berikut ini adalah gaya yang paling sering kita temui, Cosplay, singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa Jepang diucapkan sebagai “Kosupure”). Cosplay merupakan gaya berpakaian yang mengikuti karakter manga, anime, ataupun video game.

Bagaimana kalian tertarik dengan Harajuku style ini?

No comments:

Post a Comment